Ekspresi VEGF dan p53 Mutan pada Derajat Diferensiasi Adeno-karsinoma Kolorektal
Abstract
Latar belakang Adenokarsinoma kolorektal merupakan karsinoma kolorektal yang paling sering. Angiogenesis merupakan persyaratan penting untuk perkembangan, pengembangan dan metastasis tumor ganas. VEGF memainkan peranan penting dalam pengembangan angiogenesis pada beberapa keganasan termasuk adenokarsinoma kolorektal. Tumor supressor gen p53 adalah regulator transkripsi yang ampuh dari gen yang terlibat dalam aktivitas seluler, termasuk cell cycle arrest, apoptosis dan angiogenesis. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan ekspresi VEGF dan p53 pada adenokarsinoma kolorektal derajat diferensiasi tinggi, sedang dan rendah. Metode Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel dibagi dalam 11 derajat diferensiasi tinggi, 7 sedang dan 11 rendah yang telah didiagnosis di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya periode 2011-2013. Sampel dilakukan pulasan imunohistokimia dengan antibodi monoklonal p53 dan poliklonal VEGF serta dinilai secara semikuantitatif. Perbedaan ekspresi VEGF dan p53 pada adenokarsinoma kolorektal derajat diferensiasi tinggi, sedang dan rendah dianalisa menggunakan Kruskal-Wallis. Hubungan antara ekspresi VEGF dan p53 dianalisa menggunakan Spearman. Hasil Didapatkan perbedaan ekspresi VEGF yang signifikan pada adenokarsinoma kolorektal derajat diferensiasi tinggi, sedang dan rendah (p<0,05). Didapatkan perbedaan ekspresi p53 yang significan pada adenokarsinoma kolorektal derajat diferensiasi tinggi, sedang dan rendah (p<0,05). Didapatkan hubungan yang significan antara VEGF dan p53 (p<0,05) Kesimpulan Didapatkan hubungan antara VEGF dan p53 pada adenokarsinoma kolorektal Kata kunci: adenokarsinoma kolorektal, p53, VEGF.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors retain copyright and grant Majalah Patologi Indonesia (The Indonesian Journal of Pathology) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License. That only allows to download and share the works with a credit, but authors can't change them in any way or use them commercially.
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Medical Journal of Indonesia.