Tampilan p63 Papilloma Sinonasal untuk Memprediksi Transfor-masi Maligna Menjadi Karsinoma Sel Skuamosa
Abstract
Latar belakang Papilloma sinonasal adalah tumor jinak epitel traktus sinonasal yang tumbuh eksofitik atau endofitik, dengan atipia ringan sampai sedang, namun tanpa invasi stroma. Tumor ini terdiri atas varian inverted papilloma, exophytic papilloma, dan oncocytic papilloma. Meskipun jinak tumor ini bersifat agresif lokal, rekurensi, dan berpotensi transformasi maligna, paling sering menjadi karsinoma sel skuamosa. Gen p63 semakin dikenal sebagai gen penting yang turut berperan dalam perkembangan tumor. Ekspresi gen p63 pada karsinoma sel skuamosa menunjukkan bahwa gen p63 berperan sebagai onkogen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola tampilan p63 pada berbagai varian papilloma sinonasal untuk memprediksi transformasi maligna menjadi karsinoma sel skuamosa. Metode Penelitian ini menggunakan metode potong lintang. Sampel penelitian diambil dari arsip blok parafin dan preparat histopatologik papilloma sinonasal mulai 1 Januari 2009 sampai 30 Juni 2013; dan 31 kasus dikumpulkan terdiri atas inverted papilloma (19) dan oncocytic papilloma (12). Dilakukan pemotongan ulang blok sampel dan dipulas dengan imunohistokimia p63, lalu dianalisa perbedaan tampilan pada kedua varian. Hasil Pada penelitian ini didapatkan skor imunoreaktif tampilan p63 dengan skor imunoreaktif 0-6 (ekspresi lemah), yaitu inverted papilloma 73,68% (14 dari 19 kasus) dan oncocytic papilloma 75% (9 dari 12 kasus); skor imunoreaktif 7-9 (eskpresi kuat), yaitu inverted papilloma 26,32% (5 dari 19 kasus) dan oncocytic papilloma 25% (3 dari 12 kasus); p value >0,05 (Fisher’s exact test). Kesimpulan Pada penelitian ini disimpulkan bahwa antibodi p63 tidak dapat digunakan untuk memprediksi transformasi maligna pada papilloma sinonasal menjadi karsinoma sel skuamosa. Kata kunci : inverted papilloma, oncocytic papilloma, papilloma sinonasal, p63.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Issue
Section
Articles