Hubungan Ekspresi EGFR dengan Derajat Histopatologik Karsinoma Urotelial Infiltratif Kandung Kemih

Authors

  • Harfira Mudahar Bagian Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang
  • R Zuryati Nizar Bagian Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang

Keywords:

derajat histopatologik, ekspresi EGFR, karsinoma urotelial infiltratif kandung kemih.

Abstract

Latar belakang
Karsinoma urotelial infiltratif kandung kemih merupakan keganasan yang cukup sering didunia, cenderung mengalami progresifitas dan rekurensi serta metastasis. Pada beberapa kasus penentuan prognosis tidak dapat menggunakan faktor prognostik konvensional saja dan ada juga kasus yang resisten terhadap pengobatan kemoterapi, maka penanda molekuler EGFR merupakan salah satu yang dapat bermanfaat dalam menentukan prognosis dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai ekspresi EGFR pada karsinoma urotelial infiltratif kandung kemih dan menghubungkannya dengan derajat histopatologik.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Sampel karsinoma urotelial infiltratif kandung kemih didapatkan sebanyak 36 kasus dari Laboratorium Patologi Anatomik di wilayah Sumatera Barat. Ekspresi EGFR dinilai dengan pewarnaan imunohistokimia pada membran sel dan sitoplasma, dan dilakukan uji statistik dengan Fisher's Exact Test.
Hasil
Kelompok usia terbanyak karsinoma urotelial infiltratif kandung kemih adalah 60-69 tahun dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki. Ekspresi EGFR ditemukan pada 31 kasus (86%) dan yang negatif 5 kasus (14%). Penelitian ini mendapatkan ekspresi EGFR dengan skor 0 (negatif) sebanyak 4 kasus pada karsinoma urotelial infiltratif derajat rendah dan 1 kasus pada karsinoma urotelial infiltratif derajat tinggi. Skor +1 didapatkan 8 kasus, semuanya adalah karsinoma urotelial infiltratif derajat rendah. Ekspresi EGFR +2 terdiri atas karsinoma urotelial infiltratif derajat rendah sebanyak 6 kasus dan karsinoma urotelial infiltratif derajat tinggi sebanyak 3 kasus. Sedangkan +3 semuanya adalah karsinoma urotelial infiltratif derajat tinggi. Ekspresi EGFR menunjukkan hubungan yang tidak bermakna dengan derajat histopatologik (p>0,05).
Kesimpulan
Ekspresi EGFR pada karsinoma urotelial infiltratif derajat rendah kandung kemih mempunyai skor yang lebih rendah dibandingkan dengan derajat tinggi. Terdapat hubungnya yang tidak bermakna antara ekspresi EGFR dengan derajat histopatologik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-02-08

Issue

Section

Articles